Minggu, 01 September 2013

Lelah Hati

0 komentar
Kurebahkan diri diatas atap ini . Menutup mataku dan mencoba merasakan Semilir angin malam yang berhembus merasuk dan menggelitikkiku Tersungkur aku dalam pekatnya malam Terjatuh diatas tanah yang basah oleh hujan disudut mataku Tak kusangka sekejam ini kau permainkan aku Bersandiwara kau layaknya sang pemain sandiwara yang profesional Begitu lihai kau menerjemahkan bahasamu padaku Sampai tak sadar kudalam ketidaktauanku Seakan semua skenario telah tersusun rapi Aku pikir kau tulus mencintaiku Aku pikir, aku adalah segalanya untukmu Semuanya berubah sekejap seperti sihir Kasihku bersembunyi dibalik senyum tak berdosanya Banyak sudah cinta yang tertinggal Ku buat jadi satu kenangan Larut dalam sebuah angan Melayang mimpiku hadirkan sebuah penantian panjang

Leave a Reply

Labels